Cari Blog Ini

Selasa, 16 Mei 2017

[Review] NOVEL Momiji Karya Orizuka

Momiji's synopsis 


I'm back with new novel review :)
Ini salah satu novel pembukaan Orizuka di tahun 2017, MOMIJI. FYI, aku juga sudah suka baca novel-novel tulisan Orizuka sejak novelnya SUMMER BREEZE saat masih smp dulu. Novel-novel hampir semua sudah kubaca dan tidak ada yang mengecewakan. Aku mulai membeli dan mengkoleksi novelnya dari terbitnya The Truth About Forever. Membaca novel itu benar-benar menguras air mata dan perasaan. Sampai sekarang aku masih menyimpannya dan selalu merekomendasikannya kepada teman-teman penyuka novel yang lain. 

Okay, sepertinya pembukaannya terlalu panjang. 

Aku salah satu pengikut di FP Orizuka di Facebook, sehingga (luckily) aku selalu update tentang novel-novel terbarunya dan promosi-promosi lainnya yang mana pasti selalu di-update di FP itu. Nah kebetulan aku melihat dibukanya Pre-Order novel Momiji ini bulan April lalu. Segera lah aku meluncur ke owlbookstore. Aku sudah biasa melakukan pemesanan novel-novel Orizuka melalui online book store ini. Namun saat memesan novel Apapun Selain Hujan tahun lalu, aku gagal mendapat souvenirnya yaitu tote bag. Jadi yang kali ini agak-agak nggak berharap buat dapet souvenirnya. Dapet ikutan PO aja udah syukur lah. Eh ternyata pas kemarin dianter sama abang kurir, ih senengnyaa karena kebagian souvenir.  

Momiji ini bernuansa Jepang sekali, tentunya kalian bisa menebak dari judul dan sinopsis di belakangnya kan? Setelah Infinitely Yours dan series Oppa and I yang sangaat Korea, kali ini Orizuka menyajikan kota Osaka dengan sangat detail. Well jujur, aku sih nggak terlalu maniak dan memperhatikan budaya Jepang dan sebagainya, tapi membaca novel ini cukup relevan kok. Walau pun Orizuka menuliskan beberapa istilah pop culture yang mungkin asing dibaca bagi orang-orang yang tidak terlalu mengerti ini. 

Most of all, novel ini menyenangkan. Ringan seperti biasa, dihiasi humor-humor khas Orizuka yang sangat sesuai dengan selera humorku. Kenapa aku bilang sesuai dengan selera humorku? Karena pasti ada saja orang-orang yang membaca dan mungkin akan merasa hal-hal tersebut tidak lucu. Yah karena lagi-lagi ini masalah selera, bukan. Selain itu, konflik yang ditawarkan juga mengejutkan. Aku kira hanya akan berputar di masalah Si Cowok menemukan wanita idamanya di Jepang, tapi ternyata Orizuka menawarkan konflik lain yang juga tidak kalah menarik untuk diikuti. That's why I finished reading only in three hours non-stop. Yeah, I'm in that level of book-worm maniac. 

After all, aku nggak mau merusak kejutan-kejutan menarik di novel ini. I just wanna sharing my thoughts here. Dan membuat kalian semakin penasaran. *evil smirk* So buat yang suka bacaan yang lucu-lucu, segar dan menarik, please put this novel on your list-to-read. It's worthed.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar